Senin, 02 Juli 2012

BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH


Disuatu desa tinggallah seorang gadis yang sangat cantik yang bernama Bawang Putih .
Bawang putih tinggal bersama ibu tiri & saudara tirinya . ibu tiri dan anaknya yang bernama bawang merah ,mereka sangat kejam dan selalu bertindak semena – mena kepada bawang putih .
Bawang merah dan ibunya sangat serakah dan ia ingin merampas harta yang dimiliki bawang putih . dan hampir semua pekerjaan rumah , bawang merah dan ibunya selalu menyuruh bawang putih yang mengerjakannya . dari mulai memasak , mencuci piring , membersihkan rumah , hingga mencuci baju .
Suatu hari ibu tirinya menyuruh Bawang Putih mencuci baju disungai , tiba – tiba baju bawang merah yang dicuci bawang putih hanyut terbawa arus sungai . betapa paniknya bawang putih , ia pun segera bergegas mencari baju itu sampai ketemu . namun baju tersebut tidak ketemu , bawang putih pun duduk dipinggirsungai dengan perasaan kecewa dan gelisah . tiba - tiba muncullah seekor ikan mas dihadapan bawang putih , ia pun terkejut karna sepertinya ikan mas itu bukan ikan biasa melainkan ikan ajaib  yang bisa bicara dengan manusia .
Ikan mas itu pun menghampiri dan menyapa bawang putih , “ apa yang sedang kamu lakukan disini putih , tampaknya kau begitu gelisah ? “ . bawang putih menjawab dengan terbata – bata , “ aku sedang mencari baju saudaraku yang hanyut di sekitar sungai ini , apakah kau melihatnya wahai ikan mas ? “ . ikan mas segera pergi dan kembali dengan membawa sehelai baju berwarna merah yang dicari – cari bawang putih .
 “ inikah yang kamu maksud putih ? “ ( Tanya ikan mas ) .
( Bawang putih menjawab dengan terbata – bata ) “ iii ,,,, I ,, iyaaa ,,, itu baju yang aku cari- cari , terimakasih emas karna kau telah membantu ku mencari baju ini , aku benar – benar tidak tau apa yang terjadi nantinya padaku jika baju ini tidak ketemu . sekali lagi terimakasih emas “ .
 “ iya sama – sama putih , aku juga senang bisa membantumu “
“ kalau begitu aku pulang dulu emas , ibu dan bawang merah bisa marah jika aku terlalu lama disini “ .
“ kalau begitu hati –hati bawang putih !  kalau kamu butuh bantuan , datang saja ke sungai ini , aku selalu siap membantu mu gadis cantik . 
“ baiklah emas , sampai jumpa ! 
Bawang putih pun pulang kerumah dan segera meninggalkan ikan mas ajaib . ketika ia sampai dirumah , tiba – tiba ibu dan bawang merah memarahi bawang putih karna ia pulang terlalu sore . beribu cacian dan cercaan dilontarkan nya pada bawang putih . bawang putih pun hanya bisa diam dan bersabar .
Keesokan hari ibu tiri nya menyuruh bawang putih belanja dipasar , namun uang yang diberi ibu nya hanya Rp 50.000 , sedangkan yang harus dibelinya begitu banyak . bawang putih pun bingung bagaimana mencukupi kebutuhan yang harus dibeli hanya menggunakan uang 50.000 rupiah saja . bawang putih berusaha berfikir bagaimana caranya ..lalu ia ingat pada ikan mas , dan tanpa berpikir panjang lagi ia langsung pergi kesungai dan menemui ikan mas . tapi ternyata , diam – diam bawang merah mengikuti bawang putih dan tidak sengaja bawang merah melihat bawang putih yang sedang bicara pada ikan mas ajaib . cepat – cepat bawang merah menemui ibunya dan menyuruh ibu nya membawa jala . mereka berdua mendengar semua apa yang dibicarakan bawang putih dan ikan mas .
 “ mengapa kamu bersedih sahabatku “ ( Tanya ikan mas )
“ aku lagi bingung emas , ibu menyuruhku belanja di pasar  dan memberiku uang sedikit sekali , padahal yang harus aku beli begitu bnyak . “ ( jawab bawang putih sambil menagis ) .
“ tenanglah sahabatku , aku akan membantumu ! “
“ benarkah itu emas ? “ ( Tanya bawang putih )
  ambillah kepingan emas ini , lalu juallah keping emas ini di pasar . dan kamu bisa membeli belanjaan tersebut . “
( dengan senang hati bawang putih menerima pemberian emas ) “ terimakasih emas , kau memang sahabatku yang paling baik . “
“ sama – sama putih “ .
 Kemudian bawang putih segera ke pasar dan meninggalkan ikan emas .
Tiba – tiba ,, “ hikk,,hikk “ jeritan ikan mas yang merasa kesakitan , berusaha berteriak namun tak ada yang menolong . ternyata bawang merah dan ibunya yang berusaha menangkap ikan mas ajaib itu secara kasar .
 “ kena kau ikan bodoh,,,, hahahah “ ( bawang merah tertawa terbahak – bahak dan membawa ikan itu pulang ) .
Sesampai dirumah , bawang merah dan ibunya menggoreng ikan tersebut dan memberi nya pada bawang putih .
 “ bawang putihh ,,,,,,, bawangg putihhhh …!!!“ ( teriak bawang merah yang memanggil bawang putih )  
“ iyaa…. Ada apa kau memanggilku bawang merah ? “ ( Tanya bawang putih )
“ hemmm,,,,, ini ada lauk pauk yang lezat dan enak untukmu , makanlah bawang putih
( Bawang putih pun makan dengan perasaan heran )
“ bagaimana putih ,, enakkan ikan tu ,, ? “
“ iya bawang merah “ .
Kemudian bawang merah menceritakan bahwa ikan yang dimakan bawang putih itu adalah sahabatnya ikan emas . betapa sedihnya bawang putih , ia pun merasa bersalah  .
Segera dikuburnya kerangka ikan emas ajaib sahabatnya itu di halaman rumah . lalu kerangka ikan tersebut tumbuh menjadi pohon yang berdaun emas dan bertangkai perak .
Keesokan harinya seorang pangeran yang melihat pohon tersebut dan langsung menanyakan kepada bawang merah siapa yang menanam pohon tersebut . dengan bangganya , bawang merah mengakui bahwa dirinyalah yang menanam pohon tersebut  . lalu sang pangeran mengadakan sayembara , barang siapa yang bisa mencabut pohon tersebut akan dijadikan permaisuri jika seorang perempuan , namun jika laki – laki akan dijadikan saudara .
Banyak orang mencoba mancabuti pohon emas tersebut termasuk bawang merah ,tapi tidak seorangpun yang bisa mencabut pohon tersebut .
Kemudian muncullah bawang putih , dan ia mengatakan  “ tunggu pangeran ,, akulah yang menanam pohon emas ini dan izinkan aku mencoba mencabut pohon tersebut 
Dengan senang hati ,, silahkan ! ( ujar pangeran )
Ternyata bawang putih bisa mecabuti pohon emas bertangkai perak tersebut . dan segera diberinya pada pangeran . lalu bawang putih menjadi seorang permaisuri yang mendampingi pangeran memimpin kerajaan . bawang merah pun merasa malu atas perbuatannya selama ini terhadap bawang putih .
   “ Bawang putih pun menikah dan hidup bahagia bersama pangeran . “
THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar